```
Saat dia tengah termenung, aula itu sudah dipenuhi oleh preman-preman yang membawa tongkat panjang. Lin Yuan, yang menindih seorang pria gemuk di bawahnya, tidak takut jika preman-preman itu menerjang, tapi melarikan diri jadi semakin sulit.
Kira-kira dia takut, pria gemuk itu mendengus dua kali, "Nona, biar aku beritahu kamu, istri Bupati Kabupaten adalah kakak kandung dari bos kami. Jika kamu tahu yang terbaik untukmu, lepaskan aku sekarang. Aku jamin, jamin kamu bisa keluar dari Balai Shande tanpa cedera!"
Tentu saja, Lin Yuan tidak percaya omong kosongnya. Preman-preman itu, masing-masing dengan pandangan mata yang membunuh, pasti sudah menyerangnya dengan tongkat mereka jika bukan karena orang yang dia kuasai di bawahnya.