Barulah ia mengeluarkan buku besar dari sampingnya dan menelusurinya dengan santai. Mencelupkan penanya ke tinta, ia bertanya, "Kamu pembantu dari toko yang mana? Siapa nama majikanmu? Mau beli cuka sebanyak apa? Sudah berapa lama hubungan bisnis berlangsung?"
Lin Yuan terkejut, merasa ada yang tidak beres.
"Saya, saya bukan dari toko manapun, saya hanya ingin membeli cuka untuk keluarga sendiri."
Mendengar kata-kata Lin Yuan, sikap asisten toko muda itu semakin buruk. Ia melempar kuasnya dan, menunjuk pada buku besar dengan ujung jarinya, ia memandangnya dengan hinaan: "Kamu ke sini hanya untuk bercanda, kanak-kanak? Tidak bisakah kamu lihat tuan muda sedang sibuk? Cis, cis, ada begitu banyak tempat lain menjual cuka di luar sana, dan kamu malah datang ke Bengkel Cuka Jin Ji kami! Seharusnya kamu pertimbangkan statusmu sendiri. Di sini, di Bengkel Cuka Jin Ji, kami hanya melakukan bisnis besar, dan kami tidak berurusan dengan transaksi kecil seperti milikmu. Pergi sana!"
