"Ipar Wanita!" Begitu Adik ipar Gui Zhi melangkah masuk ke dalam, tanpa bahkan memasuki ruang utama, dia memasukkan perak ke tangan Lin Yuan dan melanjutkan dengan segudang kata-kata, membuat Lin Yuan tidak memiliki kesempatan untuk menyela. Begitu dia menyadari ipar wanitanya ingin memberikan seluruh penghasilan rumah tangganya untuk melunasi utang, Lin Yuan merasa sangat berterima kasih dan segera menyela, "Ipar wanita, apa kamu meremehkan aku?"
"Bagaimana mungkin, bagaimana mungkin?" Gui Zhi tampak bingung.
Lin Yuan dengan paksa mendorong kantong uang kembali ke tangan ipar wanitanya, sambil mengundangnya dan bibi ketiganya ke dalam ruangan. Saat dia membicarakan tentang bisnis kue bulan, dia mengakhiri dengan senyum, "Bibi, ipar wanita, jika aku bisa datang dengan ide kulit yang dingin, apa menurut kamu aku tidak bisa melunasi seratus tael perak itu?"
