Fotografer dan anak-anak itu semua tertawa penuh kegembiraan.
"Gelembung ingus Xibao!"
"Haha, Xibao memang sangat menggemaskan!"
"Bagaimana dia bisa pas waktunya begitu sempurna? Kita harus menyimpan foto ini selamanya, dan tunjukkan padanya saat dia besar nanti."
"Xibao, Xibao, haha! Haha! Dia memang sangat lucu!"
"Oh, si bocah gembil tampak sangat ceria. Apakah kamu ingin mengambil foto ulang?" Tanya fotografer kepada Feng Qingxue.
Feng Qingxue tertawa sampai hampir menangis. Ia mengusap sudut matanya dan mengangguk tegas. Ia menjawab, "Setelah saya membersihkan hidungnya, bisakah Anda tolong ambil foto lain dari ayah dan anak?" Seperti yang Lu Tianjun katakan, foto terakhir bisa dianggap sebagai pusaka keluarga.
Ia berjalan untuk membersihkan hidung Xibao, lalu tak bisa melepaskan diri darinya.
Melihat dia berjalan pergi, Xibao menjadi sangat cemas sampai seluruh tubuhnya mulai bergetar, dan dia berteriak, "Ibu…"