Cheng Baoguo tertawa, "Saya ingat selama Perang Anti-Jepang ketika ekonomi sedang sulit, saya diam-diam pulang dengan dalih mengumpulkan persediaan. Kakak meminjamkan saya tiga ratus tahil emas untuk membeli penisilin dan senjata api. Kakak bahkan menyuruh saya mengambil sebagian besar obat-obatan herbal dari rumah kita. Telah beberapa dekade sekarang, saya belum membayar kembali sepeser pun. Saya tidak bisa membayar Kakak, Kakak Kedua."
"Jika kamu tidak bisa membayar saya, maka jangan. Ketika saya memberikannya kepada Anda, saya tidak pernah berpikir untuk mendapatkannya kembali. Jika saya tidak bisa membantu melindungi negara kita, setidaknya saya dapat memberikan bantuan finansial." Ayah Lu acuh tak acuh, "Sudah beberapa dekade, Kakak Kedua. Sekarang kamu seharusnya sudah memiliki rumah yang penuh dengan anak dan cucu, bukan? Di mana Kakak laki-laki?"
