Setelah mendengar kata-kata sepupu, pikiran pertama yang muncul di benak Feng Qingxue adalah rahasia besar yang dia miliki—kepemilikan atas ruang itu. Dia merasa lebih aman ketika suaminya tidak ada untuk waktu yang lama.
Dia tidak pernah berniat untuk menceritakan rahasia ini kepada siapa pun, termasuk calon pasangannya.
Namun, status sosial keluarga Lu Jiang menimbulkan masalah.
Meskipun dia tidak lahir di era itu, dia sudah mendengar tentang itu. Neneknya sendiri menderita akibat diskriminasi status sosial. Dia tidak tahu apakah dia bisa bertahan terhadap risiko yang mungkin berlangsung lebih dari satu dekade, yang disebabkan oleh latar belakang keluarga suaminya yang miskin.
Dia mengagumi prajurit, tapi dia tidak yakin apakah dia punya keberanian untuk menikahi seorang prajurit dan bertahan dengan kehidupan yang terpisah panjang yang harus mereka jalani.