Tidak ada yang suka kehilangan muka. Bila diberi kesempatan, semua orang pasti ingin melakukan pertunjukan bagi keluarganya.
Feng Aihua membersihkan sepedanya sampai mengkilap sempurna - hampir tidak bisa dibedakan dari yang baru. Khawatir kalau-kalau sepeda itu dicuri, dia menggulirkannya ke kamar baru sepanjang malam. Pagi berikutnya di stangnya terikat bunga merah cerah; di bawah sinar matahari, itu adalah pemandangan yang menyenangkan untuk dilihat, menarik perhatian banyak penonton yang penasaran.
Dengan menyesal, meskipun mereka sudah melihatnya sebelum pernikahan Feng Qingxue, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak mengintip lagi.
Mengenakan seragam militer usang, Feng Aihua memakai sepatu kulit tiga bagian yang kokoh dan bunga merah kecil tersemat di dadanya. Bagi Feng Qingxue, kebahagiaannya yang terbuka lebar terlihat agak konyol, tetapi bagi yang lain, dia tampak sebagai puncak kesehatan dan ketampanan.
