"Tidak perlu," Qiu Xuezheng melambaikan tangannya.
Dia menatap dengan seksama ke arah pintu kantor.
Di sampingnya, direktur baru saja tiba tidak lama ini dan sedang melihat sebuah karakter besar yang baru saja ditunjukkan oleh Kepala Sekolah, ditulis oleh Bai Lian sebelumnya dengan kuas serigala.
Kertas tersebut telah diambil oleh fotografer untuk pengambilan gambar tambahan; Kepala Sekolah hanya memiliki sebuah foto.
"Saya pikir Anda benar," direktur berbisik kepada Qiu Xuezheng, "Kita benar-benar mungkin memiliki kesempatan."
Kedua orang itu sedang berbincang-bincang.
Pintu pelan-pelan berderit, dan Qiu Xuezheng serta direktur langsung menengadah melihat sosok langsing.
Orang itu sedikit menundukkan kepalanya, dengan jari-jari panjang, pucat, dan dingin di pintu, masuk dengan malas saat pintu terbuka, cahaya lembut seperti giok memenuhi ruangan.
Itu adalah seorang gadis.
Direktur dan Qiu Xuezheng sama-sama menarik pandangan mereka.
