Chapter 68 - 67. Ruang Siaran Langsung

Netizen saling bercanda, tapi beberapa juga mulai memberikan saran.

[Karena pamannya suka membuat botol porselen kecil, bisakah dia merekam video atau melakukan siaran langsung lain kali?]

[Usulan ini bagus, siaran langsung, harus siaran langsung!]

[Siaran langsung! Kalau pembawa acaranya senang dan memberikan giveaway, bukankah saya punya kesempatan lagi? hhhhh~~~]

[Eh? Ide di atas bagus loh. Daripada menunggu hadiah untuk penggemar setelah melewati berbagai tahap, lebih baik menantikan jumlah orang di dalam ruang siaran dan tip yang diberikan.]

[Memohon siaran langsung, memohon siaran langsung.]

...

Maka, komentar yang semula meminta link seketika berubah menjadi seruan untuk siaran langsung.

Tang Shu memikirkan tentang dana terbatas di rekening banknya dan dengan tegas memilih pengalaman baru siaran langsung.

Mungkin, bisakah dia masih berhasil menghasilkan sedikit uang?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag