Chapter 128 - 127. Itu Cerpelai Ungu!

Saat suara gemerisik di telinganya semakin keras, langkah kaki Tang Shu menjadi lebih ringan dan anggun.

Ketika dia berjarak seratus meter dari target, dia akhirnya melihat beberapa sosok berpakaian hijau militer muncul dari hutan.

Apakah ini... tentara?

Tang Shu berhenti dengan bingung, sambil sesekali melihat ke pohon-pohon tinggi di atasnya.

Sebuah ide melintas di benaknya, dan pada saat berikutnya, dia memanfaatkan kekuatan dalamnya, mengetuk kakinya ringan pada batang pohon untuk mendapatkan momentum, dan tubuhnya melonjak ke udara.

Hanya dalam beberapa tarikan napas, Tang Shu telah mendarat di pohon besar yang tingginya puluhan meter.

Hutan di dekat Pegunungan Timur Laut sudah ada selama bertahun-tahun, dan pohon-pohon di bagian dalamnya hidup selama berabad-abad; bahkan tiga orang memeluk batang pohon besar ini pun tidak bisa melingkupinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS