335
Jika itu terjadi sebelumnya, Wang Shuping akan menegur putrinya, tetapi tidak lagi.
Putrinya telah tumbuh dewasa dan memiliki pemikiran serta cara sendiri untuk menyukai seseorang; sebagai seorang ibu, yang dia butuhkan hanyalah mengingatkannya agar tidak kehilangan dirinya sendiri. Hal lainnya harus dibiarkan berjalan secara alami, mengikuti arus.
Karena begitulah cinta, tidak terkendali!
Jika objek kasih sayang adalah pria yang layak, mengapa tidak membiarkan putrinya menikmati manisnya cinta?
"Baiklah, selama kamu tahu batasan, tidak masalah," kata Wang Shuping sambil tersenyum, "Sekarang, berhentilah memikirkannya dan istirahat. Kita punya hal yang harus dilakukan besok!"
"Mmm, langsung tidur nih," He Tiantian segera menjawab, tak sempat berbicara hari ini, tetapi besok dia bisa.
He Tiantian memasuki alam mimpi dengan senyuman di sudut mulutnya.
Di dalam mimpinya, semuanya manis dan bermandikan madu, dengan langit dipenuhi gelembung merah muda romantis.
