256
Berkat sumber air, Desa Qijia penuh dengan kegembiraan.
Namun, daerah lain tidak seberuntung itu; bahkan sumur di Desa Hujia, yang paling dekat dengan Desa Qijia, mengering.
Kabupaten TY dilanda kekeringan parah tahun ini, dan hal itu telah menjadi kepastian.
Namun ketika penduduk Desa Hujia mendengar bahwa Desa Qijia masih memiliki air, mereka berbondong-bondong datang untuk mengambilnya.
Kepala Desa Qi bimbang—jika ia tidak membiarkan orang-orang ini mengambil air, mereka tidak akan memiliki air minum. Mereka semua adalah warga desa tetangga, dan sulit untuk menolak mereka. Tetapi jika dia setuju, maka tidak akan cukup air untuk Desa Qijia, dan ladang sangat membutuhkan irigasi!
Kepala Desa Qi sudah mengatur seseorang untuk mengawasi tempat itu, sementara mencegah orang dari desa lain mengambil air.
Dengan situasi yang begitu genting, Kepala Desa Qi memanggil rapat dengan para pejabat desa.
