Qi Jianguo adalah sosok yang cukup menjanjikan di antara generasi mudanya. Jika bukan karena cedera kaki waktu itu, tak ada yang bisa mengalahkan pemuda ini di Desa Qijia.
"Kau berbuat baik, Nak," puji Kepala Desa Qi. "Terkadang kamu perlu mendalami lebih jauh. Manusia harus makan, jadi mereka harus bertani, artinya harus menggunakan mesin-mesin tersebut. Tugas-tugas ini bersifat teknis dan dapat menyediakan penghidupan seumur hidup."
"Terima kasih atas pengingatnya, Paman Qi. Saya akan bekerja keras di masa mendatang," kata Qi Jianguo sambil tersenyum. Lalu dia berjanji, "Saya pasti tidak akan mengecewakan Desa Qijia."
Di hadapan umum, Qi Jianguo memang pria yang sopan, rajin, dan berpenampilan baik. Dalam sepuluh mil, dia dianggap sebagai pemuda yang cukup luar biasa, itulah sebabnya sering ada mak comblang yang datang untuk mengajukan lamaran.