Kaisar, Permaisuri Janda, dan Permaisuri diam-diam menyaksikan, tetap sepi sepanjang waktu.
Tindakan Pangeran Ke sangat jelas bagi Permaisuri Agung Janda, namun ia hanya menghabiskan waktu dan tidak mengatakan apa-apa.
Baru ketika Pangeran Ke memilih pasangan, saat ia tertarik pada putri sah Jenderal Negara Fu, Jenderal Besar Zhong—Nyonya Zhong (istri almarhum Pangeran Ke), bahwa Permaisuri Agung Janda, setelah penyelidikan rahasia, menemukan bahwa Nyonya Zhong angkuh dan dominan karena terlalu dimanja oleh Jenderal Besar, tidak memiliki bakat dan kebajikan, serta egois dan mementingkan diri sendiri, maka ia dengan senang hati mengabulkan keinginan Pangeran Ke.
Setengah tahun kemudian, keluarga Zhong menyebabkan kejatuhannya sendiri, dan Kaisar Almarhum memanfaatkan kesempatan untuk merebut kembali kekuatan militer, dengan tegas mengatur agar para pengikutnya mengontrol tentara, meninggalkan harapan Pangeran Ke remuk.
