Permaisuri Janda sangat menyayangi menantu perempuannya ini. Dengan cucu kesayangan yang juga turut memohon, beliau menyuruh Saudari Chu untuk mengemas empat tael daun teh dan mengirimkannya ke Mansion Pangeran.
"Ibu, anekdot menarik apa yang dibagikan Momo dan Jiujiu? Dari kejauhan, Saya mendengar tawa Ibu—bagikan juga dengan putra Ibu," ucap Kaisar sambil berjalan masuk, mengenakan jubah naga kuning terang, diikuti oleh Permaisuri yang berpakaian formal dan Pangeran Agung, di antara yang lainnya.
Yang Mengchen dan Long Xuanmo bangkit untuk memberi salam dan menghormat.
Dengan mengangguk, Kaisar duduk di kursi utama di sebelah kanan Permaisuri Janda, sementara Bi Xiang dan Bi Cui dengan cepat menyajikan teh untuk semua orang.
