"Ini Mo Xiang, selir kesukaan Pangeran Jing," Long Xuanmo juga memperhatikan wanita muda itu, dan nadanya yang dingin penuh dengan penghinaan.
Mengamati arah yang Mo Xiang tinggalkan, alis Yang Mengchen sedikit berkerut, matanya yang hitam pekat tak terukur dalamnya.
"Ah Jiu, apakah ada yang tak pantas?" Long Xuanmo bertanya dengan suara rendah.
"Saya tidak tahu mengapa, tetapi Mo Xiang ini memberi saya perasaan déjà vu, bisakah dia seseorang yang saya kenal?" Yang Mengchen merenung, "Mungkin kita harus menyelidiki Mo Xiang ini secara mendalam."
Long Xuanmo setuju, matanya dan alisnya terwarnai dengan kesan ketajaman dan niat untuk membunuh. Dia percaya pada intuisi Ah Jiu; ini Mo Xiang pasti bermasalah.