Apalagi setelah Long Xuanmo naik tahta, semua kecantikan di bawah langit berada dalam genggamannya. Haruskah dia menyembelih semua wanita di harem karena cemburu? Atau harus dia terima dengan anggun dan menghadapinya?
Selanjutnya, Long Xuanmo berbagi darah Kaisar, tidak ada jaminan dia tidak akan menjadi curiga terhadap Keluarga Yang seperti Kaisar. Lantas, apa yang harus dia lakukan?
Demi dirinya sendiri dan juga keluarganya, tidak mungkin baginya untuk memilih bersama Long Xuanmo.
Tapi mengapa hatinya terasa begitu sakit?
Di telinganya, di depan matanya, sepertinya kembali muncul ejekan menusuk Long Xuanmo dan sosoknya yang terlihat sedih saat dia pergi, seolah-olah ada orang yang kejam merobek hatinya, potong demi potong, dengan belati. Dia mengangkat tangannya ke dada; rasa sakit itu telah menjalar ke anggota tubuhnya, mengaburkan matanya dengan duka yang tebal yang enggan larut, memudarkan warna wajah Yang Mengchen.