"Amitabha," Master Jingkong melafalkan nama Buddha. Pandangannya kepada Yang Mengchen penuh kedamaian dan kebaikan, namun juga memancarkan aura misteri yang mendalam.
Setelah makan siang, Long Xuanmo menemani Yang Mengchen ke Kamar Sayap Timur tempat Master Jingkong tinggal, sementara Suster Jin dan Mo Yun, bersama yang lainnya, menunggu di luar.
Master Jingkong mengatakan kepada Long Xuanmo, "Paman Guru memiliki beberapa hal yang ingin disampaikan secara pribadi kepada benefaktur wanita ini, keponakan, tolong keluarlah."
Long Xuanmo melirik Paman Gurunya, kemudian pada Yang Mengchen, menahan kegelisahan yang tak bisa dijelaskan di dalam hatinya. Ia berbalik, keluar dari ruangan, dan menutup pintu di belakangnya.
Setelah memperhatikan Yang Mengchen intens selama setengah perempat waktu yang baik, Master Jingkong memberinya sebuah surat: "Ini adalah surat dari Kakak Tua Wu Wei yang Laona disuruh untuk menyampaikannya kepada benefaktur wanita ini."