"Memang, semenjak mereka meninggalkan Ms. Yang, tuan muda menjadi lesu. Kalau bukan karena nyonya dan nyonya muda tertua yang berulang kali memberi tahu mereka bahwa mereka akan segera kembali dan bertemu Ms. Yang, tuan muda mungkin akan mengalami penderitaan selama ini," kata Suster Ke saat ia berjalan dengan Anan yang menangis ke sisi Yang Mengchen.
Yang Mengchen segera mengambil kedua anak itu, dan melihat tubuh mereka yang terlihat semakin kurus, matanya terisi dengan kasih sayang dan penyesalan.
Merasa aroma yang familiar, Pingping dan Anan langsung berhenti menangis dan beralih ke isakan rendah, mata mereka tertuju pada Yang Mengchen dengan rasa tidak senang yang menuduh.
