Dia melangkah maju dan memeluk Yang Mengchen dengan erat, Nyonya Yang Zhou berkata dengan gembira sambil tercekat, "Jiujiu telah kembali, Nenek sangat merindukanmu."
Yang lain juga memiliki mata berkaca-kaca. Selama beberapa hari ini tanpa Jiujiu (Jiumei) di rumah, seluruh keluarga merasa ada kekosongan di hati mereka dan kehilangan energi untuk melakukan apapun.
"Jiujiu tidak berbakti, membuat kalian khawatir dan merindukanku." Bersembunyi dalam pelukan hangat Nyonya Yang Zhou, mata Yang Mengchen mulai memerah.
Di kehidupan sebelumnya, setelah Nenek Zhang meninggal, dia berjuang sendirian di luar, tidak pernah merasakan diperindukan dan ditunggu-tunggu oleh keluarga, atau keinginan yang kuat untuk pulang. Sekarang, dia mengerti betapa indahnya itu dan mendambakannya.
