"Mengchen (Chengrong) (Chengyou) (Chenghong), kami memberikan hormat kepada Paman Luo, Bibi Luo." Keempat saudara-saudara itu melangkah ke depan untuk menyapa mereka dengan sopan.
Dokter Luo berpura-pura tidak senang dan berkata, "Saya sudah bilang sebelumnya; kita satu keluarga, tidak perlu begitu formal."
"Saya setuju dengan tuan, kita satu keluarga," Nyonya Luo berkata sambil tersenyum, mengisyaratkan mereka untuk duduk, "Anak-anak baik, silakan duduk. Pelayan, bawa teh."
Dalam setiap surat yang ditulis suami saya ke rumah, dia kebanyakan memuji betapa pintar dan cakapnya nona muda itu dan betapa dia terpelajar dan berakal. Bahkan Jingrui yang biasanya dingin pun untuk pertama kalinya memuji seorang gadis, mengatakan dia memiliki kedua kecantikan dan kecerdasan. Terutama, pakaian yang dijahit sendiri oleh nona muda itu sangat sesuai dengan selera beliau, dan dia sangat ingin bertemu dengannya.
