Di antara mereka terdapat Pangeran Duan, Pangeran Jing, Long Yisi, serta kekuatan dari pangeran-pangeran lain. Tidak ketinggalan, beberapa sisa dari dinasti sebelumnya dan orang-orang dari kekuatan yang tidak dikenal juga diseret keluar.
Namun, rakyat jelata bertepuk tangan dengan gembira, memuji kebijaksanaan dan pencerahan Kaisar, sementara para pejabat istana masing-masing merasa tidak aman, khawatir satu kesalahan kecil bisa menjerumuskan mereka selamanya.
Yang Mengchen, tidak menyadari kekacauan di ibu kota, tidak memiliki waktu ataupun pikiran untuk memperhatikan hal-hal tersebut, karena ia sibuk mengobati orang sakit.
Pada malam itu, Mo Mei dan empat prajurit tiba membawa dua tandu yang menampung Luo Jingrui dan Nan Feng. Kedua pria itu menutup mata dengan wajah pucat dan bibir ungu gelap yang memberikan tanda tidak hanya mereka terkena cacar, tapi jelas mereka juga telah diracun.