Pada tengah hari, Yang Mengchen secara pribadi menyiapkan lebih dari dua puluh hidangan untuk menghibur para tamu, dan mereka semua memuji kelezatannya. Suster Jin bahkan menyatakan bahwa rasanya melebihi kelezatan Dapur Imperial.
Setelah makan siang, Yang Mengchen dan rombongannya didampingi oleh kepala desa dan Lizheng menuju dua akademi dengan penuh kemegahan.
Lapangan luas dan datar, gedung-gedung menjulang, ruang kelas yang terang dan bersih, meja dan bangku yang baru, kehijauan yang rimbun dan sedang mekar, serta kantin, ruang medis, kantor keamanan, dan toilet; dan khususnya asrama guru dan murid yang inovatif dan unik—semuanya membuat kagum dan puas setelah kunjungan.
Untuk asrama murid dan guru, Yang Mengchen membangunnya sepenuhnya berdasarkan model sekolah modern.
