Jiang Cheng baru saja berumur empat belas tahun tahun ini, tingginya telah tumbuh dengan cepat belakangan ini, hampir menyamai tinggi pamannya yang ketiga.
Walaupun ia semakin tinggi, ia masih remaja yang kurus. Membawa sepupunya yang kecil di punggungnya sejauh 5 atau 6 mil, ia berkeringat bercucuran.
Setelah semua, Yingbao sekarang beratnya dua puluh pon. Sangat berat memang, hampir seberat anak babi.
Akhirnya tiba di pasar, ia duduk di sebuah batu di pinggir jalan untuk beristirahat sebentar, lalu bangkit dan mulai berjalan lagi.
Melihat ini, Yingbao mengambil sebuah buah kastanye yang direbus dari sakunya dan menyerahkannya kepada sepupunya yang lebih tua.
Jiang Cheng menerimanya dan menghabiskannya dalam tiga suapan, merasa kehangatan menyebarkan di seluruh tubuhnya. Tak lama, kelelahannya hilang.
Karena masih polos sebagai remaja, dia mengira dia hanya lapar dan sebuah buah kastanye membantunya pulih.