Yingbao dan sepupu keduanya tiba di Pasar Kuda Keledai, tersandung pada tempat yang penuh dengan kotoran dan urine kuda dimana-mana.
Kedua saudara itu menginspeksi beberapa kuda tetapi tidak ada yang sesuai dengan keinginan mereka.
Entah kudanya terlalu tua atau mereka sakit atau cacat, dan beberapa yang agak memuaskan memiliki harga yang sangat tinggi, sekitar tiga puluh persen lebih tinggi dari biasanya.
Jiang Quan, tidak senang dengan perilaku pedagang kuda ini, bertanya kepada sepupunya yang lebih muda, "Apakah kita harus datang lagi lain kali?" Dia merasa mereka mengeksploitasi usia muda mereka dengan menggelembungkan harga.
Mata Yingbao tertuju pada dua ekor kuda kurus, satu besar dan satu kecil, dan dia berkata, "Mari kita lihat berapa harga kedua kuda itu."
Jika kuda-kuda kurus itu tidak terlalu tua dan harganya tidak tinggi, dia ingin membeli keduanya.
