"Apa kamu menyentuh kotak obat saya?"
Yingbao berjalan menuju Chen Tiantian, "Apa yang kamu ambil? Serahkan!"
Dia memiliki cukup banyak alat-alat medis di kotak obatnya, beberapa di antaranya diberikan oleh Dokter Li, dan beberapa dibelinya sendiri.
Barang-barang ini, seperti pisau, gunting dan benang jahit untuk mengobati luka, tidak boleh disentuh oleh orang luar. Mereka semua disterilkan dengan direbus di Mata Air Pupil, dan ada juga botol pil darurat yang telah dia siapkan.
Tidak peduli barang apa pun, tidak ada satupun yang boleh dimainkan.
Namun, saat dia sedang mengobati pasien, seseorang berani membuka kotak obatnya dan mengutak-atik isinya. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dia tolerir.
"Apa maksudmu?" Chen Tiantian berkata dengan tenang, "Kapan saya menyentuh kotak obatmu? Jiang Yingbao, jangan buat tuduhan palsu."
Yingbao memasukkan kembali jarum perak ke dalam kotak obat, dan ketika dia mengaduk-aduk, dia memang menemukan bahwa botol pil daruratnya hilang.
