Bandit langsung menyerbu ke depan dengan raungan keras.
Ketika Jiang Sanlang melihat jumlah mereka yang besar, sekitar seratus hingga dua ratus orang, dan pihaknya hanya memiliki beberapa lusin, dia tahu mereka kalah jumlah dan segera memimpin pria-prianya untuk mundur.
Secara alami, dia tidak bisa membawa bandit ke Lereng Selatan, dan Gunung Utara juga bukan pilihan karena banyak warga desa yang bersembunyi di sana. Kerumunan itu hanya bisa melarikan diri ke arah timur.
Sebagian bandit mengejar mereka, sementara yang lain merampok rumah satu demi satu.
Namun, para warga desa telah membawa semua makanan dan barang berharga mereka bersama mereka, meninggalkan hanya barang-barang yang terlalu besar untuk dipindahkan.
Beberapa rumah tangga meninggalkan sejumlah kecil biji-bijian, tetapi jumlahnya sangat minim.
Pemimpin bandit menganggap ini dengan tenang. Tidak banyak hasil besar yang mereka dapat dalam aksi rampokannya, kecuali mereka pergi ke kota pasar atau kota kabupaten.
