```
Ia benar-benar tidak menyangka ayahnya akan memukul kakak perempuannya.
Yan Yile dan Yan Yihuan juga merasa ketakutan, berkerumun di satu sisi.
Melihat putri bungsunya menangis, Yan Zhigao langsung merasa sakit hati, "Nyonya, mari kita bicarakan ini dengan tenang, lihat bagaimana Yishuang ketakutan."
Nyonya Yan begitu marah hingga tertawa, "Saya hanya bertanya kepadanya dan kamu pikir dia ketakutan, namun saat kamu menampar Daohua, apakah kamu pernah memikirkan ketakutan yang mungkin kamu sebabkan kepada dia?"
Yan Zhigao terlihat agak malu, "Daohua sama sekali tidak akan takut. Nyonya, Anda tidak melihatnya; saat itu, dia bahkan berani membantah saya. Katanya dia tidak ingin menjadi putri tertua Keluarga Yan lagi, dapatkah Anda mempercayainya? Bukankah ini kata-kata yang sungguh tidak berbakti?"
Nyonya Yan sejenak terperanjat, "Daohua benar-benar berkata begitu?"
