Xiao Yeyang berjalan keluar dari Kuil Taohua dalam kebingungan, memalingkan kepalanya ke Daohua, "Apakah aku menyinggung tuanmu di suatu tempat?" Memintanya memperbaiki jalan sendirian, itu pasti akal-akalan, kan?
Daohua juga agak bingung, "Tuan... dia mungkin hanya menghargai kesungguhan, kira-kira begitu?"
Xiao Yeyang, "Aku sudah menyuruh orang memperbaiki jalan, bukankah itu demi kenyamanan mereka? Bukankah itu sudah cukup sebagai tanda? Haruskah aku sendiri yang memperbaikinya untuk menunjukkan kesungguhan?"
Begitu berkata, ia berhenti.
"Bisakah jadi, mereka benar-benar memiliki dendam dengan ayahku? Tidak bisa menyiksa ayahku yang kaisar, mereka memutuskan untuk menyiksa aku?"
Daohua langsung menyanggah, "Itu tidak mungkin benar, jika benar-benar ada dendam, apakah mereka akan mengajarkanmu ilmu pedang yang ultimat? Meskipun tuanku selalu tampak galak padamu, Nenek Gu sangat baik kepadamu, bukan?"
