"Ibu, apakah Ayah sangat sibuk akhir-akhir ini? Saya jarang melihat beliau," tanya Daohua.
Nyonya Li meletakkan buku catatan di tangannya dan berkata dengan serius, "Pengadilan Kekaisaran mengirim Pangeran Rui untuk memberikan bantuan bencana, dan tentunya ayahmu harus sibuk."
Daohua bingung, "Tapi bukankah bencana di Kabupaten Linyi tidak parah?" Tempat-tempat yang lebih sibuk seharusnya adalah area yang terkena dampak parah, kan?
Dengan menghela nafas, Nyonya Li berkata, "Karena tidak parah inilah ayahmu sibuk, sibuk merawat para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal. Menurut Pelayan Sun, para pengungsi yang ditugaskan ke Kabupaten Linyi telah tiba satu demi satu belakangan ini. Ayahmu telah begitu sibuk selama dua hari terakhir ini sampai kakinya hampir tidak menyentuh tanah, makan di Kantor Gubernur Kabupaten di depan dan hanya kembali ke pekarangan belakang untuk tidur di malam hari."
Daohua sedikit terkejut, "Tampaknya Ayah cukup rajin dan peduli pada rakyat."