Tuan Tua Hu siap berangkat.
Sebelum pergi, ia berbicara dengan lembut kepada Song Yunuan, "Nuan Kecil, aku akan menjemput Paman Jinyu dulu. Setelah makan malam, Nenek Hu akan menyuruh seseorang mengantarmu pulang."
Song Yunuan: "Baik, Kakek Hu."
Tuan Tua Hu: "Nuan Kecil, tempat ini adalah rumahmu. Mulai sekarang, jangan panggil aku Kakek Hu atau Nenek Hu lagi. Aku setahun lebih muda dari Tuan Tua Ji, kamu bisa memanggilku Kakek Ketiga, dan kamu bisa memanggil Nenek Hu Nenek Ketiga."
Asheng Kecil mengedipkan matanya dan langsung memanggil, "Kakek Ketiga."
Alangkah indahnya, memiliki kakek lagi.
Setelah Tuan Tua Hu memberi instruksi, ia bergegas keluar.
Di gerbang menunggu mobil, ia bertemu dengan istrinya yang gembira, kembali dengan perasaan telah berprestasi.
Saat itu, mata Tuan Tua Hu berkaca-kaca.
Jika nubuat Nuan Kecil semua akurat, dalam beberapa jam, keluarganya akan menghadapi kehancuran dan kematian.
Jika itu benar-benar terjadi.
