Song Mingbo akhirnya mengambil hari libur untuk pulang ke rumah.
Entah mengapa, kali ini pulang ke rumah terasa seperti ada perubahan besar.
Tapi tidak ada waktu untuk berpikir lebih dalam tentang itu.
Pagi-pagi sekali, dia pergi membantu di markas brigade.
Dia cepat berkenalan dengan Chu Zizhou, yang datang bersama adik laki-laki dan perempuannya.
Bibi-bibi mudanya telah tiba lebih awal, dan para tukang listrik dari komune, bersama dengan staf kelompok kerja budaya, mulai memasang mikrofon yang ditutupi kain sutra merah.
Mereka tidak hanya menguji mikrofon tetapi juga memasang kabel listrik.
Ketika mereka tiba, mereka melihat Chu Zizhou juga sibuk membantu.
Meskipun Song Liang sedikit iri, sapaan hangat Chu Zizhou sebagai "Paman Song" membuatnya tidak mungkin tidak datang lebih awal untuk membantu.
Tapi sebenarnya, yang lebih banyak menduduki pikiran Song Liang adalah keluarganya dan urusan mereka.
