Ruang rapat yang sebelumnya riuh tiba-tiba menjadi sunyi senyap.
Baru saja menyanyikan baris ketiga ketika seorang pemimpin tua tiba-tiba meledak menangis, buru-buru menundukkan kepala dan menutupi matanya dengan tinjunya.
Banyak orang tidak bisa mengerti emosi generasi yang lebih tua.
Apalagi mereka tidak bisa mengerti semangat di hati orang tua mereka yang tidak pernah bisa padam.
Song Yunuan adalah salah satu contohnya.
Dia bisa terharu tapi tidak bisa mengerti air mata di mata seorang pria tua di panel juri.
Itu terlihat agak berlebihan.
Toh ini hanya lagu saja.
Lebih jauh lagi, setidaknya ada dua puluh peserta sebelumnya yang memilih lagu ini untuk audisinya, sepengetahuan Song Ting.
Namun melihat mereka, rupanya mereka juga tidak terharu setiap kali.
Saat itu, pintu ruang rapat terbuka.
Toh, ini adalah audisi yang terakhir, jadi suasannya lebih santai.