Lin Qing, yang terjatuh ke tanah, merasa seakan-akan ribuan batu bata menghantamnya.
Kepalanya berputar-putar, dan dadanya sakit.
Bagaimana mungkin Song Yunuan bisa seperti ini?
Apakah mulutnya dibuat dari pisau?
Tidak hanya itu, pikiran Lin Qing dalam kekacauan, namun tiba-tiba ia merasa apa yang dikatakan Song Yunuan itu benar; Song Yunuan-lah yang beruntung.
Dia tidak pernah menderita sehari pun dalam hidupnya.
Dia dan saudara perempuannya telah merasakan kesulitan.
Dan bagaimana dengan barang antik yang ditukar?
Apakah itu seperti ruyi giok yang digantikan?
Mustahil, barang antik tersebut semestinya semua asli.
Lalu ada Hu Zhi, wanita berbisa itu masih tinggal di vila; seharusnya dia sudah mengusirnya.
Saudara tiri dari ibu yang berbeda itu berkoar tepat di depannya bahwa semuanya miliknya.
Apakah dia tidak punya malu?
Tapi apa yang bisa dia lakukan jika dia tidak punya malu?