Song Yunuan membuka tiga kotak itu.
Satu per satu, dia memeriksa isinya; memang semuanya adalah hal-hal yang disukai oleh para gadis.
Ada perhiasan kecil, dan juga barang yang lebih besar.
Broes, gantungan kunci, kotak musik, parfum, dan lipstik; dan untuk barang yang lebih besar, ada syal, boneka beruang, dan kacamata hitam.
Harus diakui, variasinya kaya; rasanya seperti kegembiraan membuka kotak buta.
Song Yunuan berpikir, apakah dia harus menelepon atau menulis surat?
Dia memutuskan untuk menelepon.
Jadi, dia pergi ke pabrik keluarganya dan menelepon Gu Huai'an.
Segera setelah pihak lain mendengar nama Song Yunuan, mereka langsung berkata, "Mohon tunggu, saya akan segera menghubungkan Anda dengan komandan."
Saat itu, Gu Huai'an sedang membahas pengembangan peralatan komunikasi elektronik dengan Sekretaris Jenderal Xu.
Sekretaris Jenderal Xu menatap kotak hitam kecil di depannya, matanya bersinar seperti bola lampu.
