```
Anak Ketiga Xia tercengang dengan tendangan yang melayang ke arahnya.
Selama bertahun-tahun, tak ada yang berani mengutuk atau memukulnya.
Ia ingat kembali di kampung halamannya, ketika ia ingin bercerai dari wanita itu, bagaimana mertuanya mengejarnya di sekitar desa dengan penggilas adonan, memanggilnya serigala tak tahu terima kasih.
Ketika kakaknya bercerai, tak ada yang berani berkata sepatah kata pun.
Namun, ketika gilirannya tiba untuk bercerai, seluruh desa mengecamnya.
Semua orang menyebutnya laki-laki tanpa hati.
Tapi nasib akhir mereka ternyata sangat menyedihkan.
Anak Ketiga Xia memegang dadanya, menatap Zhu Feng dengan mata penuh kebencian, tak percaya saat melihat Xia Xinshan berdiri di sampingnya, dan gadis muda yang baru saja menendangnya.
Bisakah itu Xia Guilan, gadis yang besar di kota provinsi tapi kemudian dikirim kembali, Song Yunuan?
