Suara kaki kuda yang renyah dan menyenangkan, kicauan burung yang riang di antara dahan hijau yang rimbun, dan sesekali teriakan jangkrik menciptakan suasana yang unik.
"Kakak, bunga apa itu di depan sana? Indah sekali!"
Kuda itu melambat, dan Pangeran Kecil tampak rileks, nyaman bersandar di dada kakaknya sambil melihat sekeliling dengan matanya yang besar dan penasaran.
"Rumput Mondo."
Su Qingluo mengikuti arah jarinya dan melihat sebidang bunga liar biru muda tidak jauh di jurang gunung, dengan sabar menjelaskan.
"Rumput Mondo tidak hanya menghasilkan bunga yang indah, tetapi akarnya juga bisa digunakan untuk pengobatan. Ketika cuaca kering di musim dingin, ia bisa digunakan bersama dengan digitalis, figwort, dan bunga fritillaria kuning untuk mengobati kekurangan yin, panas internal, palpitasi, dan insomnia."
Mengajarkan Sang Pangeran Kecil tentang pengetahuan obat-obatan bukanlah tanpa tujuan.