"Memang, kakak, jika kamu suka, aku juga bisa membuatkan satu untukmu."
Su Qingluo berbicara dengan suara imut seperti bayi, matanya melengkung membentuk bulan sabit saat tertawa, sangat menggemaskan.
Apa yang tidak dia katakan adalah bahwa keajaiban suling bambu tidak hanya terbatas pada memainkan melodi.
Di tangannya, suling bambu bisa menjadi senjata seampuh pedang. Aura pedang bisa berubah menjadi bilah, memetik bunga dari udara, daun dari pohon, dan dalam seratus langkah, mengenai titik tekan lawan dengan akurasi yang tepat.
"Itu bagus sekali! Di Akademi Mingshui, ada Guru yang mengajarkan Enam Seni. Saya sedang mempertimbangkan keterampilan musik mana yang akan dipelajari."
Mata Su Ziqin berkilau: "Jika kamu bisa membuat suling bambu untukku, aku akan belajar bermain suling."
"Jika kakak benar-benar ingin belajar bermain suling, saat kita kembali ke Desa Woniu, aku akan pergi bersama ayah ke gunung untuk berburu dan mencari bambu yang sempurna untuk membuat suling kakak."
