Banyak orang yang menunggu feri berangkat dan tangisan Sang Pangeran Kecil menarik perhatian banyak orang. Kebanyakan orang hanya memberinya senyum ramah, sementara beberapa tampak tidak sabar.
Mengganggu ketenangan di pagi hari memang tidak pantas.
Su Qingluo mengangkat anak yang lucu itu, membelakangi mereka, dan menggunakan sosok tinggi Angin Hitam dan Jujube untuk menghalangi pandangan tidak ramah.
******
Feri pun stabil dan keempat saudara kandung tersebut memimpin dua kuda naik ke atas kapal satu demi satu.
Setelah seluruh penumpang naik, tukang feri mengangkat jangkar besi dan mulai mendayung menyeberangi sungai.
Ketiga anjing, yang tengah berenang, memang tidak bisa mengimbangi karena kelelahan. Untungnya ada rumpun gelagah di tengah sungai.