"Mhm."
"Dan burung kingfisher itu, lebih gelisah lagi, matanya yang merendahkan itu, terlihat persis seperti manusia."
"Mhm."
"Siapa gadis ini, dewi yang turun ke bumi?"
"Mhm."
"Bisakah kamu berkata apa-apa selain 'mhm'?"
"Tidak."
"...."
*********
Desa Apricot Flower.
Di rumah Nona Zhang di ujung barat desa, pintu diketuk pada pagi hari, disertai tangisan serak seorang anak.
Setelah mendengar tangisan yang familiar itu, Nona Zhang melompat dari tempat tidurnya dan berlari ke pintu halaman, mengabaikan rambut yang berantakan dan wajah yang belum dicuci.
Seperti yang diduga, ketika dia membuka pintu, dia melihat bocah lelaki yang dia pikir tidak akan pernah dia lihat lagi dalam hidup ini.
Ibu dan anak itu berpelukan dan menangis.
Jifeng tidak ingin muncul di depan orang lain, jadi setelah mengantarkan anak itu dengan selamat ke rumahnya, dia pergi meninggalkan Desa Apricot Flower dengan diam-diam.
*********
Residens Pengadilan Imperial.
