Ruan Yiyang mengatakan beberapa kata, lalu hati-hati mengamati ekspresi He Nan, berpikir dalam hati tentang bagaimana melanjutkan untuk meredakan badai yang sedang terjadi.
"Lanjutkan," He Nan mengangkat cangkirnya berisi air dan menyesap lagi.
Ruan Yiyang: "..."
Dia tertawa canggung, "Kami hanya berpikir, karena kamu tidak ingin dia menjadi saudara seperjanjianmu, kamu pasti memiliki hubungan lain dalam pikiran. Plus, dengan perilakumu yang matang, kamu seperti Kakek He, selalu dengan wajah yang serius. Kami pikir mungkin kamu ingin menjadikan Mianmian sebagai putri angkatmu..."
Jangan salahkan mereka karena berpikir terlalu jauh, kalau ada yang harus disalahkan, itu Kakak Nan, karena melakukan hal-hal yang membuat orang berpikir terlalu jauh.
Orang-orang yang mengenal Kakak Nan tahu bahwa dia bukan orang jahat, tapi dia juga tidak jenis orang yang melimpahkan simpati dan kebajikan di mana-mana yang dia pergi. Perlakuannya terhadap Shen Mianmian terlalu luar biasa.
