"Jadilah lembut, sayang," Zhou Lanfang berkata dengan khawatir, segera mengambil mangkuk dan sumpit untuk memeriksanya. Melihat bahwa mangkuknya masih utuh, dia menghela nafas lega, mencubit kening Zhou Siyu, dan menegur, "Bodoh, kau kira aku menyuruhmu pergi kalau tidak ada hal penting?"
"Apa yang baik dari kembali?" Zhou Siyu mengerucutkan bibirnya dengan tidak senang.
"Aku akan membawamu ke kota lusa untuk membelikanmu pakaian baru," Zhou Lanfang berbisik sambil tertawa. "Sekarang, apakah kamu ingin pulang?"
Semula, Zhou Lanfang hanya berencana membawa Zhou Siyu berjalan-jalan di kota dan membeli beberapa camilan, tanpa niat untuk membelikan dia pakaian. Tapi setelah mendengar bahwa Zhou Siyu telah menerima penghargaan kemajuan, dia langsung memutuskan untuk mendapatkan pakaian baru untuknya.
Semakin cerdas dan mampu anak itu, semakin dia harus mengindahkannya—agar Siyu selalu ingat kebaikannya.
