Saat dia memikirkan hal ini, Linghe, meski terlihat sangat kelelahan dan tidak enak badan, tidak bisa menahan senyumnya, memancarkan kebahagiaan sejati seolah semua mimpinya telah menjadi kenyataan.
Tepat ketika Linghe hendak lelap, ia mendengar kegaduhan, "Putri Komanderi, Putri Komanderi, suka cita yang besar bagi Putri Komanderi."
Saat mendengar tentang suka cita besar, Linghe segera membuka matanya dan lalu melihat seorang pelayan dari kamar kakak ipar tertuanya bergegas masuk.
Sebelum Linghe sempat bertanya, pelayan itu, begitu melihatnya, dengan bersemangat berkata, "Putri Komanderi, Istri Putra Mahkota mengutusku untuk memberitahumu bahwa segalanya telah berjalan dengan baik. Banyak orang telah datang ke istana untuk menemuimu, Putri Komanderi, untuk mengucapkan selamat."
