Bibir dingin Xiao Changyi melengkung membentuk senyuman yang hampir tidak bisa dia tahan, dan setelah dia mencium An Jing di bibir sekali lagi, Xiao Changyi akhirnya melepaskan pelukannya dari sekitar An Jing, mengambil kuas, dan dengan goresan yang berani dan kuat, dia menulis "Bertumbuh tua bersama" dengan huruf-huruf yang meliuk-liuk.
Itu bukanlah semua, di bawah kata-kata tersebut, Xiao Changyi juga menuliskan nama mereka berdua, An Jing dan miliknya sendiri. Meskipun nama mereka jauh lebih kecil dari frasa "Bertumbuh tua bersama," Xiao Changyi menekan cap jempolnya sendiri di sampingnya.
Cap jempol merah cerah di atas kertas sangat mencolok.
An Jing menonton suaminya dengan senyuman, mencelupkan ibu jarinya ke dalam tinta, lalu menekan cap jempolnya sendiri di sebelah cap jempol Xiao Changyi.
Di atas kertas, dua cap jempol merah menyimbolkan kamu dan aku, bertumbuh tua bersama dan takkan pernah terpisah.
