Perdana Menteri Li pasti sudah terbiasa dengan sikap Xiao Changyi yang selalu mengabaikannya, karena ia segera memulihkan ketenangannya dan dengan cepat berjalan menuju An Jing dan yang lainnya. Dengan hormat, ia lalu berkata kepada An Jing, "Tadi, pejabat rendahan ini lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Putri Selir. Ketika putri saya berada di Kabupaten Hecheng, tidak hanya Anda yang telah merawatnya dengan sangat baik berkali-kali, tetapi juga Anda yang telah memberinya seekor kuda yang luar biasa. Pejabat rendahan ini ingin menyampaikan rasa terima kasih; Anda telah terlalu murah hati."
Hal tersebut bukanlah sanjungan—kuda itu memang betul-betul dari keturunan yang baik, kemungkinan bernilai beberapa ribu tael.
Bagaimanapun juga, dia tidak mampu membelinya.
Kuda yang sebelumnya dimiliki di rumah diberikan oleh Kaisar untuk memudahkan perjalanannya.
