Pada waktu itu, An Jing dan Xiao Changyi sudah berada di rumah berusaha menyiapkan makan malam.
"Besok saya akan kembali ke gunung untuk melanjutkan pembersihan lahan," kata Xiao Changyi sambil duduk di depan pintu masuk ke dapur, memasukkan kayu bakar.
Tujuannya adalah untuk membersihkan dua mu lahan gunung, dan sejauh ini, dia telah berhasil mengolah satu mu, dengan satu mu lagi yang tersisa.
An Jing sedang menambahkan air ke dalam panci ketika dia mendengar kata-kata Xiao Changyi dan menggelengkan kepalanya, "Jangan mulai membersihkan dulu, kerjakan dulu halaman. Kita memiliki halaman yang luas, dan jika kamu bisa membersihkan beberapa plot sayuran lagi, kita bisa memagari dengan bambu dan membuat kebun sayur yang besar. Kita bisa menanam lebih banyak sayuran dan mungkin menjualnya di kota."
Hal terpenting untuk diingat adalah bahwa menggali di halaman tidak memerlukan bajak—hanya cangkul.
