Fu Keqi, setelah melihat Mianmian, lebih bersemangat daripada Wu De.
Sekarang, bentuk tubuhnya sama sekali tidak dapat dikenali sebagai manusia, dan satu-satunya yang ada dalam pikirannya adalah makan daging dan membunuh Mianmian.
Maka, Fu Keqi melompat dari tubuh Wu De dan dengan air liur yang mengalir dari mulutnya, melompat dengan gembira ke arah Mianmian.
Cakar hitam yang tumbuh kembali di tangannya bahkan lebih keras dari sebelumnya, dan kuku kaki yang menembus sepatunya bahkan meninggalkan bekas di tanah.
Mianmian tidak menduga Fu Keqi bisa melepaskan diri dari tali yang telah ia pilih dengan hati-hati. Ketika Fu Keqi mendekat dengan cepat, Mianmian mengerutkan kening, khawatir dia mungkin melukai orang-orang di sekitar, dan mengeluarkan cambuk yang sebelumnya melilit Chu Ye, mencambuknya ke arah Fu Keqi.
Fu Keqi, melihat cambuk tersebut, terkekeh dan menghindar ke samping.
