Fen Tian berpikir dalam hati saat dia terbang ke udara dan menutup matanya untuk mengucapkan mantra dengan sepenuh hati.
Mianmian, saat ini, sudah mencoba menemukan jalan menuju Tempat Tinggal Spiritual milik Situ Zha.
Dia mengikuti jalur yang familiar, dan begitu dia masuk, dia mulai melihat berbagai adegan keren bersama Situ Zha.
Setelah menonton beberapa saat, Mianmian dengan bingung bertanya ke Situ Zha, "Kenapa kenanganmu mengikuti Nezha terus? Sebelumnya, kenangan Ayu mengikuti burung kecil itu, dan Ayu adalah burung itu... Apakah kamu Nezha?"
Situ Zha melirik Mianmian, "Kamu ini tahu banget, aku pikir kamu memang tolol sungguhan."
Mianmian merasa terhina, "Aku sama sekali nggak tolol. Ayah, ibu, keponakan, menantu keponakan, cicit, dan cicit dua kali lipat, semua bilang Mianmian itu Mianmian yang paling pintar!"
Dia menyebutkan deretan hubungan keluarga berturut-turut, membuat Situ Zha tak bisa berkata-kata.
"Mereka bilang kamu pintar, aku bilang kamu tolol!"