Tak lama kemudian Kisha melihat sebuah notifikasi muncul di hadapannya, menunjukkan peningkatan pada statistik dan penggandanya.
Namun, ia tak berhenti di situ. Sama seperti pertama kali ia menggunakan Madu Merah secara berkelanjutan, ia terus menerus menekan dirinya, mengonsumsi lebih banyak untuk mendorong batasannya lebih jauh.
Namun, ia tidak sendirian—Duke juga mengikuti pendekatan yang sama. Setelah mendengar tentang kesuksesan Kisha dengan metode ini, kekhawatirannya mengenai kemungkinan resiko mereda.
Waktu adalah kemewahan yang mereka tidak miliki, dan mengambil rute teraman untuk meningkatkan level bukanlah lagi pilihan.
Bukan hanya karena mereka tidak yakin akan adanya serbuan zombi lain, tetapi mereka juga tidak tahu nasib apa yang menunggu Rose.
Tidak ada orang lain selain mereka berdua yang tahu apa yang mereka rencanakan.