Setelah mengumpulkan pengetahuan yang luas tentang susunan dan operasi perlindungan, Gagak segera menuju ke tenda Keluarga Winters seperti yang dijelaskan oleh Kisha. Dia hampir tidak perlu mencari, sebab kawan-kawannya telah menandai pintu masuk tenda dengan saputangan merah yang mencolok.
Setelah memastikan tidak ada patroli dalam beberapa meter dari tenda, Gagak secepat kilat memasuki tenda dengan suara 'swoosh' seperti hembusan angin. Keluarga Winters yang dikejutkan oleh keributan kecil segera mengambil posisi bertahan.
"Refleks yang bagus," seloroh Gagak saat berdiri menghadap kelompok tersebut, masing-masing dari mereka mengacungkan pisau. Mengenali suara Gagak, mereka pun menjadi santai, dan menurunkan senjata mereka. Gagak melepaskan tudungnya, menoleh ke semua orang, dan menghela nafas, mengumpulkan ketenangan sebelum memulai penjelasan yang diberikan Kisha tentang misinya.
